Selasa, 20 Desember 2016

Mitos atau Fakta: Mengenai Penyakit Kista

Penyakit yang lebih sering menyerang wanita selalu membuat siapapun waspada, hal ini lebih di perburuk dengan adanya mitos yang menyebar dengan masyarakat seputar kesehatan alat reproduksi. Seringkali kita mendengar informasi tanpa di dasari ilmiah sehingga sering salah kaprah dalam menanggapi dan menangani nya. Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah mitos
yang beredar mengenai penyakit kista yang bisa disebabkan karena anda sering minum-minuman dingin ketika sedang menstruasi, yang konon akan memicu terjadi pembekuan darah sehingga berakibat terjadinya kista pada tahun-tahun selanjutnya.

berikut adalah beberapa mitos atau fakta yang banyak beredar di masyarakat, yaitu:
1.    Mitos atau Fakta : Kista dapat dipicu karena sering minum es ketika sedang haid
Banyak yang mempercayai mitos yang telah lama beredar di masyarakat ini walaupun sebenernya menurut kolonel Dr Frits Max Rumintjap, SPoG(K) yang diutip dari wolipop bahwa minum es sedang haid tidak ada hubungannya sama sekali dengan kemunculan kista pada ovarium. Minum es hanya akan mempengaruhi daya tahan tubuh, kerongongan dan masuk angin. Bahkan mitos minum-minuman dingin saat haid menyebabkan kista juga dibantah oleh Dr.Prima Progestian,SPoG,CH,CHt yang menyatakan itu merupakan mitos yang tidak benar.

2.    Mitos atau Fakta : Semua kista akan hilang sendirinya
Mitos yang beredar di masyarakat bahwa kista akan hilang sendiri tidak dapat dikatakan sepenuhnya salah.
Dalam beberapa kasus, untuk anda yang terdeteksi mendapatkan kista tidak perlu khawatir. Tidak semua kondisi membahayakan.Anda harus memeriksakan lebih lanjut untuk dapat memastikan jenis kista. Kista yang akan hilang sendirinya dalam waktu 6-8 minggu adalah jenis kista fungsional. Kista ini terbentuk dari proses ovulasi yaitu folikel dan luteum dan tidak menimbulkan gejala ataupun keluhan berarti untuk anda yang mengalaminya. Akan tetapi anda tetap harus waspada karena kista juga dapat tergolong ganas ketika sudah melebihi ukuran 5cm dan terjadi keluhan kepada anda. Hal ini memerlukan penanganan untuk segera dilakukan pembedahan, Meskipun akhirnya pembedahan harus melihat terlebih dahulu jenis, ukuran, usia, keluhan dan fungsi reproduksi.

3.    Mitos atau Fakta : Nyeri saat haid adalah tanda awal adanya kista.
Lagi-lagi wanita kembali dijadikan objek dalam perkembangan mitos di masyarakat. Wanita ketakutan karena mengalami nyeri pada saat haid dan diduga terdapat kista yang membahayakan alat reproduksinya, benarkah ? nyeri pada saat anda haid dan juga pada pinggang merupakan efek dari menstruasi, hal tersebut wajar-wajar saja . Akan tetapi jika sudah berlebihan diikuti dengan munculnya nyeri pada panggul selama masa menstruasi dan setelah periode menstruasi kemudian anda mengalami muntah akan memicu kemungkinan adanya penyakit kista. Rasa sakit sedang haid memiliki empat tingkatan. Tingkat pertama sakit ringan, tingkat ke dua minum obat baru hilang, tingkat ke tiga memerlukan istirahat dan minum obat baru nyeri akan hilang dan tingkat ke empat adalah harus adanya penanganan medis. Meskipun sakit pada saat haid adalah gejala awal penyakit kista tetapi yang harus anda ingat adalah adanya kista perlu pemeriksaan medis tidak dapat sepenuhnya dilihat dari gejala awal nyeri saat haid saja.

4.    Mitos atau Fakta : Makan bayam dan tahu bersamaan akan menyebabkan kista
Beredar broadcast message yang menyampaikan bahwa makan bayam dan tahu secara bersamaan akan membentuk senyawa yang akan mengakibatkan kista bagi anda yang mengkonsumsinya. Anda jangan buru-buru percaya karena menurut Dr.Damar Prasmusinto,SPoG pada situs detik menyatakan gak ada hubungan sama sekali kedua makanan yang mengandung nutrisi dengan munculnya kista. Munculnya kista penyebabnya adalah bawaan lahir dan faktor pertumbuhan abnormal di lapisan endometrium .Adapun untuk anda yang sering mengkonsumsi junk food akan mengalami resiko polycystic ovary syndrome sehingga akan menggangu organ reproduksi anda.